Monday, October 5, 2009

Musik Penjebak Gurita

Tidak Cuma manusia yang menggemari musik. Gurita pun menyukai nada-nada indah. Tentu saja jenis musik manusia berbeda dari musik yang disukai gurita. Si tangan delapan yang hidup di dasar laut itu menyukai nada sinyal dengan frekuensi rendah (subtronik).
Perilaku Gurita ini mengilhami Agus Cahyadi. Peneliti di Pusat Riset Teknologi Kelautan Badan Riset kelautan dan perikanan (BRKP) Departemen Kelautan Dan Perikanan(DKP) itu akhirnya berhasil menciptakan alat pancing Gurita modern untuk menggantikan cara tradisional yang menggunakan tombak sambil menyelam. Cara tradisional ini dianggap merusak karang tempat persembunyian Gurita.
Disamping itu, metode lain yang menggunakan claypot (kendi tanah liat) atau trap (perangkap) jarang digunakan karena kompleks.Dengan alat buatan Agus, yang disebut ACAH (Atraktor Cephalopoda Harian), yang dilengkapi sinyal subtronik sebagai atraktor atau penarik, Gurita akan datang sendiri dan masuk jebakan.
Alat yang memiliki bentuk pancing dengan umpan dari bahan-bahan buatan yang memiliki motif berbagai warna itu efektif menarik perhatian Gurita. ACAH dapat dioperasikan dengan mudah pada saat perahu atau kapal dalam kondisi diam. Hasil tangkapannya pun lebih banyak, tanpa merusak daging Gurita dan karang tempat hidup si tangan delapan itu.
Dari hasil inovasi tersebut, maka pada tanggal 17 Agustus 2009 di undang Presiden RI ke istana negara, untuk mendapat penghargaan dari Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Atas Karya Inovasi Alat Pancing Gurita Elektonik. Sebagai satu satu dari 101 Inovasi paling prospektif – 2009.

ads

1 comments:

Anonymous said...

Playtech casino site | Login & Sign up | BoCasino
The new site 카지노 offers you the chance to 메리트카지노 gamble at the งานออนไลน์ best casino, and play for real money! Get bonuses to get started at the best gaming